Makanan Khas Dipulau Belitung

Beberapa makanan khas di pulau Belitung : Gangan (Sop Ikan dengan Kunyit).  Ini adalah sop, berwarna kuning dan berbumbu pedas. Cita rasanya tergantung pada jenis ikan yang dimasak. Ikan yang paling populer untuk gangan diantaranya adalah: ikan ketarap, ilak, and libam/baronang. Gangan harus dimasak pedas sebagai cara untuk mengurangi bau amis dari ikan.
		Masyarakat Belitung memasak gangan hampir setiap hari. Bumbunya terdiri atas kunyit, lengkuas, serai, cabe rawit, bawang merah, terasi, asam jawa, garam dan gula pasir. Sebagai tambahan, potongan nanas muda ditambahkan untuk menambah kesegaran. Mohon dicatat, gangan harus menggunakan ikan yang SEGAR dan GEMUK. Ikan segar dan gemuk bisa diidentifikasi dari mata yang jernih, kenyal dan insangnya masih berwarna merah. Sementara ikan yang gemuk diidentifikasi dari permukaan badan yang bulat dan dan bagian perut yang agak besar.
Pais (ikan bakar bumbu). Ini bukanlah ikan pepes yang anda kenal di masakan sunda, meskipun ada sedikit kesamaan. Pais menggunakan bumbu yang persis sama dengan gangan, akan tetapi tidak direbus seperti sop melainkan bumbunya dimsukkan ke dalam ikan setelah dibelah kemudian dibakar. Rasanya berbeda dari gangan dan ikan yang paling enak untuk pais adalah ikan ilak, unsat dan ikan cubit.
Ikan Bakar. Ikan bakar sebenarnya sama saja dimana-mana di seluruh dunia, kecuali rasanya. Rekomendasi kami, coba pilih ikan yang benar. Ikannya harus segar dan gemuk. Jika anda bertemu nelayan yang baru saja turun dari melaut, tanya mereka dan belilah ikan dari mereka, karena anda tidak akan kecewa dengan kualitas dan rasa ikan yang anda bakar.
Ikan-ikan yang enak untuk dibakar adalah ikan kerisi/terisi, ikan bulat, ikan menggali. Ikan bakar tidak menggunakan bumbu. Ini disarankan untuk anda yang tidak suka dengan gangan. Sebaiknya, sebelum anda menyantap ikan bakar, jangan lupa sambal nya. Sebelum anda mencoba perlu kami beritahunakn bahwa semua sambal di Belitung pedas-pedas. Sambal yang paling enak untuk ikan bakar adalah sambal terasi dengan jeruk limau atau sambal terasi dengan buah kemang. Atau anda bisa mencoba sambal kecap yang dicampur bawang merah, cabe rawit atau asam jawa dengan sedikit bawang merah ditumbuk dengan air garam. Kepiting, masak santan kelapa atas direbus saja. Ada dua jenis kepiting, yaitu kepiting hitam atau kebiting batu (kepiting yang banyak dijumpai di banyak tempat, hidup di hutan bakau) dan kepiting air laut atau rajungan. Sop gangan kepiting menggunakan bumbu yang sama dengan gangan, tetapi ditambah santan kelapa. Rasanya akan membuat anda untuk menambah satu piring nasi lagi. Cumi, Udang atau Ikan goreng. Makanan laut goreng lebih nikmat jika anda makan kira-kira 10 menit setelah digoreng, dimana masih terasa panas. Adalah tidak biasa untuk memakan makanan laut goreng dengan sambal atau mayonais. Tips untuk rasa terbaik adalah satu, selalu ambil ikan yang segar. Menu yang Harus DicobaBerlibur ke Belitung tidak hanya untuk pantai-pantai, pulau-pulau ataupun Laskar Pelangi. Belitung juga kaya akan kuliner khas yang hanya bisa didapat pada tempat-tempat tertentu and kuliner ini benar-benar unik dengan cita rasa yang membuat anda terkesan dengan Belitung. Soto Belitung Menu makanan khas Belitung berikut ini wajib anda coba, namanya Suto Belitong. Makanan ini sepintas seperti ketupat sayur, tetapi rasanya jauh berbeda. Kuah terbuat dari rebusan kari iga sapi dicampur santan kelapa dan sedikit irisan daging dan bumbu-bumbu, irisan lontong, bihun, emping, kentang ditaburi bawang goreng, dan campuran kecap dan jeruk limau menjadikan makanan ini segar untuk dijadikan menu sarapan sambil minum kopi. Di Tanjungpandan, salah satu tempat yang kami rekomendasikan bagi anda untuk mencicipi Suto Belitong adalah di warung sebelah toko Kopi Ake (Akiong) ini, di pusat kota Tanjungpandan. Warung ini biasanya mulai buka sekitar jam 8 pagi sampai menjelang sore hari, dan tutup pada malam hari. Mie Belitong Nah yang paling terkenal dan selalu menjadi tujuan para wisatawan yang baru sampai ke Belitung, jika mengambil penerbangan dengan jadwal pesawat paling pagi dari Jakarta, adalah Mie Belitong di warung Atep di pusat pasar kota Tanjungpandan. Komponen utama yang membuat makanan ini enak adalah kuah kari udang nya yang gurih dan kental, dicampur dengan mie dan tauge, irisan tahu goreng, emping dan cabe rawit tumbuk khas Belitong yang harum. Sebagian besar wisatawan tidak merasa cukup kalau hanya makan satu piring. Minuman yang menjadi pasangan serasi Mie Belitong adalah es jeruk Kunci yang juga terkenal dari Belitung. Semua menu di atas bisa anda nikmati dengan uang receh kurang lebih sebelas ribu rupiah saja.

PULAU BELITUNG

Belitung, or Belitong (local language, named after a type of sea snail), formerly known as Billiton is an island off the east coast of Sumatra, Indonesia, flanked by the Gaspar Strait and Strait Karimata. The island is famous for its white pepper in the local language called sahang, and minerals excavated type-C such as tin (Stannuum), quartz sand, white clay, and granite. And lately become an alternative natural tourist destination. The island was formerly owned by the United Kingdom (1812), before finally exchanged the Netherlands, together Bengkulu, with Singapore and New Amsterdam (now part of New York). Its main town is Tanjung Pandan.

Belitung Island is divided into two districts namely Belitung province, capitalized in Tanjung Pandan, and East Belitung, capital manggar.

A large part of the population, especially those living in coastal areas, is very familiar with the rich marine life with the results of marine fish. A variety of processed foods made from fish into the daily diet of the population. Marine resources to be one source of livelihood Belitung. Natural resources are not less important to people's lives Belitung is tin. Tin mining began in the days of the Dutch East Indies.

Belitung Island population is mainly ethnic Malay (dialect spoken by the Pacific) and the Hokkien and Hakka Chinese descent.

Geographically located on the island of Belitung 107 ° 31.5 '- 108 ° 18' east longitude and 2 ° 31,5'-3 ° 6.5 'South Latitude. Overall size of the island of Belitung reach 4,800 480 010 km² or ha.Pulau Pacific north side bounded by the South China Sea, east by Karimata Strait, south by the Java Sea and the west by the Gaspar Strait. Around the island there are small islands such as Pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu and others.

Here I will give you a little information about tourism dibelitung especially beautiful beaches. Here are a few beaches in Belitung that may be of interest for tourists:

Pantai Tanjung Tinggi

This beach is located on the north island. The distance is 37 miles from downtown Tanjungpandan. The beach is shaped indentation protractor that with a diameter of approximately 100 meters with a stone structure - granite boulders on either side of the beach. Along the coast we will see a panoramic view of the impressive and unique from the beach - the beach there. The sand is white and the water is clear, we can swim there because of small waves and the slow flow of sea water, but more interesting is the least difference between the ebb tide, so we can swim without waiting for the tide rise. Along the beach we can find some simple seafood restaurant which is certainly clean and guaranteed deliciousness. Actually, the beauty of this beach can not describe with words - words. Only you alone can describe, and his plans well in 2015 is right on the seaside this high promontory will be built a hotel mewah.tunggu what else immediately visited the beautiful island of Belitung this.



                  Pantai Tanjung Kelayang

It is on the north island of Belitung, the distance from the city center 27 km. This beach has a unique panoramic view of the coast, on the west side we will find a cluster of granite rocks which have the shape - the shape and arrangement of diverse. Then in the east will be encountered along the white sandy beaches the eye can see. The beach is facing north and decorated with island - small islands and rocks that stand alone as it grows in the middle of the ocean. There are two unique rock where the rock is shaped like a turtle - a giant tortoise and a big bird in the middle of the ocean and Cape Coast Kelayang attraction will be the center of international maritime grand event is Sail Wakatobi - Belitong.

Attractions: Beaches Tanjungkelayang is one of the beautiful beaches owned Belitung. Not only that, Cape Kelayang also one of the best beaches to enjoy the atmosphere of the sunset in the Pacific. Kelayang visited Cape Coast, visitors will be presented with a white sandy beach unique granite rock formations strong stand upright in various forms.


Kelayang cape coast is the background why this beach called Tanjung Kelayang. Cape Kelayang charm is surrounded by small islands which will look perfect when the sun dusk. The visitors can spend their holidays here with diving, swimming, sunbathing, fishing, and many other tourist attractions.



                          Pulau Lengkuas

lengkuas island is one of the famous objects in the island. The island is located in the northern island of Belitung about - about 4 nautical miles from the coast of Cape Kelayang. Travel time approximately 30 minutes by boat fishing, but do not worry because boatnya strong enough and fishermen already memorized true sea conditions there. Many interesting things that we enjoy in this island. The lighthouse there is a relic of the Netherlands, founded in 1882 with a height of approximately 50 meters, you can climb up the lighthouse to climb the stairs and see the beauty of the panorama above a height of 50 meters. You will feel like a bird that flew over rocks and beaches. This beauty can not be described with words and I'm sure you'll feel the uniqueness that is different from before. In our travel package, this is one of the mainstays that will be encountered.

Before we set foot on the island of galangal. We are going to stop at some point stopover such as Stone Island and sailing on the island of Garuda. just come and visit.